Sunday 15 November 2015

Jiro Dreams of Sushi: A Perfect Documenter of Japanese Spirit in Sushi


Who doesn't love sushi? Sushi harus langsung dimakan saat disajikan. Sashimi harus segar, bukan ikan yang lama disimpat di freezer. Rasanya harus menyenangkan, tidak amis. Gampang dicari di mana-mana, tapi Jiro sang koki sushi adalah koki sushi yang sempurna.
Sukiyabashi Jiro Sushi by Jiro Ono
Terletak di daerah Gonza, di basement gedung perkantoran yang terhubung denga stasiun Metro atau kereta bawah tanah. Resto ini berhasil meraih 3 bintang Michelin dengan sang koki master bernama Jiro Ono yang umurnya mungkin sekarang sudah 88-90tahun? Pe-orang akan di sajikan sekitar 20 jenis sushi dengan harga per orang sekitar 300-400 US dollar. Itung aja sendiri berapa rupiah. Huehehe


Jiro membuat sushi dari ikan terbaik yg Ia temukan di tukang ikan langganan. Takjub loh liat di sana ikannya gede-gede kayak buaya. Udah gitu tukang ikannya nggak kayak di pasar Endonesa gitu. Tukang ikannya elit, bersih, pake name tag, ga belepotan darah bajunya, kece.


Pak Jiro bikin milih ikan terbaik dari dermaga. Dia masak nasi dengan cara yg paling rumit. Potong ikan ribet. Suhu sushi harus sesuai suhu tubuh. Ukuran sushi harus sesuai gender. Disajikan di kanan atau kiri pembeli sesuai tangan yg mereka gunakan; kidal atau tidak. Urutannya juga sesuai yg udah direncanakan karna blablabla.

Adapun beberapa menu seperti berikut:





Ngiler kan! Habis nonton ini saya pengennya ngacir jalan kaki ke Sushi Tei terdekat sendirian. Eh gagal jalan, akhirnya masak scrambled egg campur cabe dan daun bawang, dimakan pake nasi panas. Ga ada sushi-sushinya, cuma ditaburin furikske hehehe emang dasar celamitan aja sih.


Saturday 7 November 2015

Veteran: Serious(ly) and Funny

If you think Korean movies are full of romance, drama, and sadness (even for horror movies), you are wrong.
Yes I watch Hello Ghost, the pathetic person who feels lonely and commits suicide, but always failed, an sees ghosts in a funny way, an makes you laugh so hard. It ends with sad story.

Suatu hari Korean Manager si tempat saya bekerja mau mentraktir sekitar 20 orang plus sodara atau pasangan nonton si megaplex. He chosed "Veteran". Dalam pikiran saya, ini pasti film perang Korea Utara Korea Selatan blablabla. Karna saya tertarik dengan embel-embel ditraltir popcorn dan makan malam, saya ikut aja lah ya.. Lagian udah lama ga nonton di Blitzmegaplex yang sekarang dibeli oleh perusahaan multibisnis Korea Selatan yakni CJ CGV. Jadinya sekarang suasana bioskopnya lebih ceria dan bertema gitu.

Datanglah saya dan pacar ke CGVblitz. Setelah semia berkumpul, kami makan sandwich dari Tous Les Jours, bakery Korea juga yang ada di dalam area CGVblitz. Saya sambil bantuin senior saya beli 20 popcorn manis dan 20 cova cola. Gile ya Mr. Hwang emang baik banget dan hoby nraktir :)
Stelah selesai makan kami masuk studio dan bersiap nonton Veteran yg kayaknya ga seru. Ga biasa sih saya nonton Korean movie di bioskop. It turns out that the movie makes me get a headache. It makes me laugh soooo hard! Sampe saya teriak "Udah! Udah! Capek ketawanya!" Rasanya ga ada yang denger sih, soalnya pada ketawa teriak-teriak gitu. Paraaahhhh.


This movie is soooo funny.

Ceritanya bukan tentang perang. Tapi tentang seorang polisi yang selalu jago nangkep penjahat. Cuma satu yang sulit ditangkap, karena si penjahat adalah salah satu orang berkuasa di Korea.
even he can get a Russian criminal

Pemainnya memang tidak banyak yang terkenal ya sepertinya, tapi mainnya jago. As usual, mimik muka artis Korea tuh lucu banget :'D


Bego kan?!

Ini rombongannya hehehehe