Friday 15 May 2015

Love, Rosie: Keep Moving On, Let Universe works on it too

 Seringnya sih, teman baik bisa berubah menjadi kekasih. Mereka makin saling mengerti, udah terbiasa ngeliat baik buruknya, dan udah maklum dengan perilaku aneh-aneh. Ribetnya kalau pada akhirnya kita tidak jodoh. Biasa berdua, jadi ga ada temen curhat. Biasa manggil, jadi garing sendirian ga ada yg bisa ngertiin selain si 'temen dekat'. Saya sendiri sungkan kalo jadian sama temen baik. Mikir kalo putus gimana. Tapi saya juga nggak mau cari pria buat dijadiin pacar begitu saja. Hahhaha (saya memang penderita overthinker).

Anyway, Rosie dan Alex adalah temen dekat sejak umur 5 tahun. Kemana-mana berdua kayak anak kembar. Sampai suatu ketika mereka lulus Senior high school dan pesta kelulusan di rayakan dengan alcohol, dance, and sex (tolong jangan dicemooh, we're just in different culture, dear Indonesian. It is not right in our culture, yes I know). Rosie has an embarassing one night stand with a hot but inexperienced boy, named Greg.

“The condom came off inside my vagina and at present I'm unable to locate it,” said the flustered Rosie.
Paniklah Rosie dan Alex pun membawanya ke rumah sakit agar kondomnya segera ditemukan hahaha. Ini tolol banget. Anyway, she's pregnant dan mengalami tarik ulur hubungan pertemanan dengan Alex hingga mereka masing-masing menikahi orang lain, kemudian move on.
See how best friend or a lover can be a stranger?
Mereka berusaha untuk mewujudkan mimpi masing-masing hingga akhirnya membiarkan Alam sekitar yang mengatur.
http://m.huffpost.com/uk/entry/5966046
It's just a best friend's hug, but people see it different
Filmnya ringan. tidak perlu berpikir terlalu panjang. namun, orang seperti saya dirasa dalam. Mikirnya pasti dalam. Whatever PMS girls!

No comments:

Post a Comment