Monday 9 September 2013

The Devil's Double: Biography of Latif Yahia as Uday Hussein's Double


What I read from the internet, belum ada bukti bahwa Latif Yahia pernah menjadi doublenya Uday Hussein, anak tertua dari Saddam Hussein, sang dictator masa kini. Namun, saya yakin kebringasan Uday dalam film ini benar.
Latif and Uday in the movie


Uday Hussein adalah anak Saddam Hussein yang paling gemar foya-foya. Kaya raya membuatnya memiliki kekuasaan yang semena-mena. Bahkan menurut saya, dia lebih bringas, teledor, dan bodoh dalam memaksimalkan kekuasaannya. Wajahnya yang rupawan (buat cewe Irak kali..) mampu menjaring gadis cantik, bahkan yang masih di bangku sekolah. Uday selalu mendapatkan apa yang dia mau. Tidak jarang dia menculik gadis yang telah menolak ajakannya untuk berpesta untuk disetubuhi, di racuni narkoba, lalu mayatnya dibuang (habis manis sepah dibuang beneran..).

Latif Yahia adalah tentara Irak yang berperang dalam perang Iran-Irak. Latih Yahia dulunya adalah teman sekolah Uday. Ya.. Latif adalah anak orang kaya hingga sekolahnya pun di sekolah elit yang sama dengan Uday. Wajah Latif yang 11:12 dengan Uday membuat Uday menginginkannya menjadi kembarannya. Namun, Latif menolak, walaupun dia dijanjikan banyak harta. Semua teman Uday menginginkan posisi ini karena hartanya, tapi Latif tidak. Well, you know this very rich guy will do everything to get what he wants, right?

Dia mulai menculik Latif, menyiksa, dan mengancam akan membunuh keluarganya. Dari situ mulai lah kita gemas terhadap aksi Uday. Sebagai kembaran Uday, Latif dibanjiri pakaian dan accesories mewah seperti yang dimiliki Uday, dia ditawari pelacur, bergaya dan tersenyum seperti Udah which is disgusting (especially when he smiles). Tidak hanya itu, walaupun mereka mirip, Uday tidak puas dan tidak ingin orang dapat melihat perbedaannya, sehingga Latif harus menjalani operasi jadi jelek (giginya dimajuin jadi agak tonggos). Latif's penis almost shortened (WHAT?!).

Siapapun yang menonton film ini pasti ada rasa gemas atas kelakuan Uday si begok siak. Walaupun mukanya 11:12 antara Uday dan Latif, tapi tetep aja saya belain Latif (iyalahh..). Jadi, mentang-mentang sudah membanjiri Latih dengan kemewahan, yang padahal Latif juga biasa aja, si Uday merasa dia Tuhannya Latif.

No comments:

Post a Comment